06 September 2017

makalah evaluasi proyek baru



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pada saat ini kebutuhan masyarakat akan informasi sangat meningkat, untuk memenuhi kebutuhan ini diperlukan sarana – sarana yang memadai dalam rangka pengiriman dan penerimaan informasi yang baik terutama dalam pelayanan jasa telekomunikasi Untuk melihat kelayakan usaha tersebut dapat diketahui dari berbagai aspek-aspek yang harus diperhatikan oleh pemilik usaha tersebut, kita lihat satu persatu aspek-aspek tersebut yang pertama aspek pasar, apabila pasar atau konsumen yang akan menikmati produk jasa ini tidak begitu banyak berarti dilihat dari aspek pasar usaha ini tidak layak, yang kedua aspek teknis apabila tidak ada unsur-unsur teknis yang mendukung jalannya usaha ini tidak dapat berjalan dengan maksimal, aspek keuangan apakah modal yang diperlukan memenuhi target dan sumber-sumber dana yang ditaksirkan, aspek manajemen siapa yang melakukan masing-masing aspek tersebut, aspek hukum bagaimana bentuk legalitas perusahaan, apakah mempunyai izin usaha, aspek sosial bagaimana pengaruhnya kepada masyarakat sekitar proyek.

      1.2  Tujuan
  1. Untuk menjelaskan bagaimana penilaian kelayakan usaha warung internet yang akan di buka.
  2. Untuk menjelaskan bagaimana mengkonversikan penilaian kelayakan usaha warung internet menggunakan metode Net Present Value ( NPV ), Net Cost Ratio dan Interest Rate of Return (IRR), dan Laba Ruginya

 BAB II
PEMBAHASAN

Dalam merencanakan suatu proyek tersebut dipengaruhi enam aspek yang perlu menjadi perhatian untuk membantu kelancaran suatu usaha. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan adalah aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek keuangan, aspek manajemen, aspek hukum dan aspek ekonomi dan sosial.

        2.1.   Aspek Pasar dan Pemasaran
Penyediaan sarana jasa Warung Internet ini adalah salah satu bentuk pelayanan jasa komunikasi yang di butuhkan dari sekian banyak kebutuhan manusia, melalui jasa ini pemilik warnet harus jeli dalam menentukan lokasi dimana akan didirikannya warnet tersebut, dan didalam pendirian warnet, lokasinya harus memungkinkan dan terletak pada daerah yang srategis dimana banyak anak sekolahan dan warga yang bertempat tinggal, apabila kriteria tersebut terpenuhi, tentu saja didalam hal ini untuk pembukaan warnet dapat diperkirakan layak untuk didirikan.
Tempat yang paling tepat ialah di jalan samudra baru kota lhokseumawe di mana jalan tersebut adalah jalan yang paling banyak dilewati dan jalan tersebut banyak terdapat perkantoran, sekolah dan usaha lainnya seperti warong kupie, hal ini yang menjadi nilai plus untuk membuka usaha tersebut didirikan.

       2.2.   Aspek Teknologi
Kesiapan teknis yang harus dipersiapkan ialah  peralatan dan  instalasi.  Untuk peralatan meliputi:
1.    PC
2.    Monitor
3.    Printer inkjet
4.    Scanner
5.    Penataan Ruangan
Adapun untuk instalasi jaringan dan pc yang bermasalah selalu ditanggani oleh pemilik dikarena pemilik/manager miliki basic mengenai Teknologi Informatika dan apa bila rusak hardware maka pemilik/manager hanya membeli saja dan memasangnya sendiri.

Teknologi lain ialah dimana seluruh situs yang berbau pornografi akan diblokir agar pelanggan yang bawah umur tidak dapat mengaksesnya dan memberikan setiap pelanggan kenyamanan untuk browsing dan ngegames dengan speed yang stabil dikarena mengunakan software yang dapat mengatur pembagian kuota pada setiap pc yang ada agar nyaman pada saat berselancar didunia maya.

        2.3.   Aspek Manajerial dan SDM
Dalam hal ini pemilik/manager yang mengelola semua asset dan pendapatan perhari  dan memperkerjakan  2 orang karyawan sebagai operator server yang mana kedua karyawan tersebut memiliki jam kerja bergantian.

        2.4.   Aspek Manajemen dan Organisasi









Text Box: Karyawan pagi sampai sore



Text Box: Manager atau pemilik
Warnet kadami net




Text Box: Karyawan sore sampai pagi




 







        2.5.   Aspek Ekonomi dan Keuangan

Penggunaan analisis Ekonomi dan keuangan cukup untuk menambah bahwa keyakinan terhadap usaha yang akan dilakukan dapat mendapatkan keuntungan secara wajar, normal dan bertanggung jawab. Sehingga usaha yang dilakukan benar-benar merupakan usaha yang layak dilakukan karena bersifat menguntungkan.

Biaya Modal Pembukaan Awal
NO
URAIAN
UNIT /THN/PAKET
SATUAN
TOTAL
1
sewa toko
1 tahun
Rp.40.000.000
Rp.40.000.000
2
Computer
15
Rp.5.000.000
Rp.75.000.000
3
listrik
1
Rp.1.500.000
Rp.18.000.000
4
Keybord
15
Rp.150.000
Rp.2.250.000
5
Mouse
15
Rp.30.000
Rp.450.000
6
Hendset
16
Rp.60.000
Rp.960.000
7
meja tempah
1
Rp.5.000.000
Rp.5.000.000
8
Server
1
Rp.10.000.000
Rp.10.000.000
9
jaringan
1
Rp.10.000.000
Rp.10.000.000
10
Kursi
30
Rp.35.000
Rp.1.050.000
11
kipas angin
3
Rp.25.0000
Rp.750.000
12
gaji karyawan
2
Rp.1.800.000
Rp.21.600.000
13
printer
1
Rp.1.500.000
Rp.1.500.000
14
scanner
1
Rp.200.000
Rp.200.000
Total


Rp.186.760.000

o   Sumber daya yang akan direncanakan sebagian melalui pinjaman bank sebesar   Rp. 90.000.000,- dengan suku bunga 18% pertahun, dan dimajemukkan selama 5 tahun. Untuk sisa modal berasal dari modal sendiri sebesar Rp.96.760.000,-.
o   Sewa toko pada tahun 1 dan tahun 2 sebesar Rp.40.000.000,- pertahunnya  sedang pada tahun berikutnya mengalami ke naik menjadi Rp.45.000.000,-  pertahunnya
o   Untuk tahun pertama total pemakaian pelanggan (jam) sekitar 50% dan tahun kedua sampai dengan seterusnya total pemakaian pelanggan sekitar 75%.
o   Biaya umum rata pertahunnya Rp.15.000.000,-
o   Untuk biaya penyusutan rata-rata pertahun Rp. 8.000.000,-
o   Perkiraan untuk nilai sisa dari asset yang ada setelah 5 tahun Rp. 40.000.000,-
o   Untuk biaya perbaikan komputer, tahun 1 tidak terlalu banyak terjadi kerusakan dan apa bila rusak pemilik dapat memperbaikinya sendiri  , dikarnakan asset masih kondisi baru dan bila terjadi kerusakan pada hardware pemilik hanya membeli hardware tersebut dan memasangnya sendiri jadi dengan begitu dapat meminimalkan biaya perawatan yang bisanya pertahun Rp.3.000.000 bisa berubah menjadi Rp.1.500.000 pertahunnya
o   Rincian pengembalian kredit / hutang bank dengan modal pinjaman Rp. 90.000.000,-Dengan rumus perhitungan

DAFTAR PEMBAYARAN CICILAN KREDIT (Rp 000)
Akhir
tahun
Cicilan/
tahun
Bunga
18 %
P.Pokok
Pinjaman
Jumlah
PPP
Sisa
Kredit
0
-
-
-
-
90,000,000
1
28,780,006
16,200,000
12,580,006
12,580,006
77,419,994
2
28,780,006
13,935,599
14,844,407
27,424,413
62,575,587
3
28,780,006
11,263,606
17,516,400
44,940,813
45,059,187
4
28,780,006
8,110,654
20,669,352
65,610,165
24,389,835
5
28,780,006
4,390,170
24,389,835
90,000,000
0

Pemasukan Per TAHUN
Penerimaan tahun pertama dan kedua (50%) sbb:
No
Uraian
Harga Satuan
Unit
Frekwensi/ Jam
Hari/                 1 tahun
Jumlah Penerimaan
1
Penerimaan Sewa Unit Komputer
Rp. 3.000
15
15
360 hari
Rp.  121.500.000.-
3
Pendapatan lain-lain tak terduga




Rp.     5.000.000.-

Total Penerimaan




Rp.  126,500,000

Penerimaan tahun ketiga, keempat, dan kelima (75%) dst :
No
Uraian
Harga Satuan
Unit
Frekwensi/ Jam
Hari/1 bulan
Jumlah Penerimaan
1
Penerimaan Sewa Unit Komputer
Rp. 3.000
15
20
360 hari
Rp.  243.000.000.-
3
Pendapatan lain-lain tak terduga




Rp.    8.000.000.-

Total Penerimaan




Rp. 251,000,000.-







REKAPITULASI BIAYA OPERASI DAN BIAYA PEMELIHARAAN
Jenis
Tahun
1
2
3
4
5
A.B. Tdk Tetap
60,000,000
60,000,000
65,000,000
65,000,000
65,000,000
   1.sewa toko
40,000,000
40,000,000
45,000,000
45,000,000
45,000,000
   2.jaringan
10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
   3.server
10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
B.Biaya Tetap
46,100,000
46,100,000
46,100,000
46,100,000
46,100,000
   1.Biaya Gaji
21,600,000
21,600,000
21,600,000
21,600,000
21,600,000
   2.B.Umum
15,000,000
15,000,000
15,000,000
15,000,000
15,000,000
   3.B.Penystan
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
8,000,000
   4.B.Perawatan
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
Total Biaya
106,100,000
106,100,000
111,100,000
111,100,000
111,100,000

PERSIAPAN PERHITUNGAN NPV
URAIAN
T A H U N

0
1
2
3
4
5
1. Pendapatan






a. Hs Usaha

126,500,000
126,500,000
251,000,000
251,000,000
251,000,000
b S Value





40,000,000
Gross Benefit

126,500,000
126,500,000
251,000,000
251,000,000
291,000,000
2. Invt Awal
96,760,000





3. B. Operasi

106,100,000
106,100,000
111,100,000
111,100,000
111,100,000
   Kredit Bank






a. P. Pinjaman

12,580,006
14,844,407
17,516,400
20,669,352
24,389,835
b. Bunga Bank

16,200,000
13,935,599
11,263,606
8,110,654
4,390,170
Total Cost
96,760,000
134,880,006
134,880,006
139,880,006
139,880,006
139,880,006
4 Benefit
-96,760,000
-8,380,006
-8,380,006
111,119,994
111,119,994
151,119,994
5 Pajak 15 %
-
-1,257,001
-1,257,001
16,667,999
16,667,999
22,667,999
6. Net Benefit
-96,760,000
-7,123,005
-7,123,005
94,451,995
94,451,995
128,451,995
7. DF 18 %
1.0000
0.8475
0.7182
0.6086
0.5158
0.4371







PV
-96,760,000
-6,036,445
-5,115,631
57,486,400
48,717,288
56,147,551
NPV = Ttl PV
54,439,163






Keterangan :
            Gross benefit   = hasil usaha + nilai sisa (scrape value)
            Total Cost       = Biaya operasi + pinjaman + bunga
            Benefit             = gross benefit – total cost
            Net benefit                  = benefit – pajak
PERSIAPAN PERHITUNGAN  IRR
Tahun
Net Benefit
DF 18 %
PV
DF 20 %
PK
0
-96,760,000
1.0000
-96,760,000
1.0000
-96,760,000
1
-7,123,005
0.8475
-6,036,445
0.8333
-5,935,837
2
-7,123,005
0.7182
-5,115,631
0.6944
-4,946,531
3
94,451,995
0.6086
57,486,400
0.5787
54,659,719
4
94,451,995
0.5158
48,717,288
0.4823
45,549,766
5
128,451,995
0.4371
56,147,551
0.4019
51,621,976


NPV
54,439,163

44,189,093

Perhitungan IRR
IRR
            IRR=
                 =0.18+
             = 0.18 + 5.31 (0.02)
             =0.18 + 0.1062 = 28.62 % ( Lajak Untuk Dijalankan)

            Perhitungan Net B/C
            Net B/C    =        
                              =  
                              =   1,56 → layak
            Keterangan :
·         Jika Net B/C > 1 berarti layak untuk diteruskan usaha tersebut.Berdasarkan hasil perhitungan usaha yang dilakukan feasible dimana : NPV > 0, IRR > D.F dan Net B/C > 1.

PERSIAPAN PERHITUNGAN, GROSS B/C, PROFITABILITY RATIO DAN BREAK EVENT POINT
Tahun
B. Operasi
Total Cost
Benefit
DF 18 %
I
OM
C
B
0
0
96,760,000
-
1.0000
96,760,000
-
96,760,000
-
1
106,100,000
133,623,005
126,500,000
0.8475

89,915,254
113,239,835
107,203,390
2
106,100,000
133,623,005
126,500,000
0.7182

76,199,368
95,965,962
90,850,330
3
111,100,000
156,548,005
251,000,000
0.6086

67,618,890
95,279,949
152,766,349
4
111,100,000
156,548,005
251,000,000
0.5158

57,304,144
80,745,719
129,463,008
5
111,100,000
162,548,005
291,000,000
0.4371

48,562,834
71,051,231
127,198,782





96,760,000
339,600,490
553,042,695
607,481,859

PROYEKSI  RUGI LABA
URAIAN
TAHUN

1
2
3
4
5
A. Hasil Usaha
126,500,000
126,500,000
251,000,000
251,000,000
251,000,000
B. B Operasi
   dan Pmlh
106,100,000
106,100,000
111,100,000
111,100,000
111,100,000
    Laba Operasi
20,400,000
20,400,000
139,900,000
139,900,000
139,900,000
C. Bunga Bank
16,200,000
13,935,599
11,263,606
8,110,654
4,390,170
    L. Sbl Pajak
4,200,000
6,464,401
128,636,394
131,789,346
135,509,830
    Pajak 15 %
630,000
969,660
19,295,459
19,768,402
20,326,474
    Laba Bersih
   (Net Benefit)
3,570,000
5,494,741
109,340,935
112,020,944
115,183,355
Cadangan Laba
3,570,000
9,064,741
118,405,676
230,426,620
345,609,976


Keterangan:
       Laba Operasi                     = Hasil Usaha – Biaya Operasi
       Laba Sebelum Pajak            = Laba Operasi – Bunga Bank
       Laba Bersih                        =Laba Sebelum Pajak – Pajak 15%
IRR
28.62
Net B/C
1.56
PBP
0.885
Gross B/C 
1.10
PR
2.77
BEP
3.572
       Pajak                                  = Laba Sebelum Pajak x 15%






o   Untuk menghitung Propitability Ratio (PR) maka :
PR       =  
                  =  
                  =  
                  =   2,77 → PR > 1 , maka layak untuk diteruskan.

o   untuk menghitung Gross B/C maka :
      Gross B/C             =  
                                    =  
                                    =   1,10 → layak karena Gross B/C > 1 berarti feasible.

o   Untuk menghitung BEP maka :
                  BEP     =  
                              =    3.572
                              =   3 tahun, bulan, hari → dari hasil ini dapat kita hitung :
                                    0.572   x 12 bulan  = 6,864 bulan
                                 0,864      x 30 hari    = 25.92 hari
                                 0,92        x 24 jam     = 22.08 jam
                                 0,08        x 60 menit = 4.8  menit

            Maka usaha warnet kadami net dapat mengembalikan modal yang selama ini dikeluarkan   berlangsung selama 3 tahun 6 bulan 25 hari

o   Untuk menghitung PBP (Pay Back Periodit)
            = 1+(107,203,390-) / 90,850,330
            = 1+ (-10,443,390)/ 90,850,330
            = 1 + -0.1149516
            =  0.885

       2.6.   Aspek Hukum
Sebuah Warnet yang sesungguhnya memerlukan izin dan memenuhi berbagai ketentuan peraturan hukum yang Hendaknya dimiliki. Beberapa diantaranya adalah:
- NPWP pribadi / NPWP perusahaan (Dirjen Pajak).
- Surat Domisili Usaha (Kecamatan).
- Surat TDP (Tanda Daftar Perusahaan).
- Surat Ijin Usaha Perdagangan dan Perusahaan / SIUPP.
- Surat Ijin Gangguan Lingkungan / HO (Kepolisian).
- Surat Ijin Hiburan & Keramaian (Dinas Pariwisata).
- Surat Ijin Lingkungan (RT/RW)

        2.7.   Aspek Dampak Lingkungan (AMDAL)
Usaha ini tidak memiliki dampak negatif secara fisik terhadap lingkungan sekitar. Tidak ada polusi udara yang ditimbulkan ataupun polusi suara (kebisikan), hanya saja ketika listrik padam suara genset mungkin agak sedikit bising. Namun suara ini tidak sampai mengganggu masyarakat sekitar bahkan jarang terjadi.
Akses segala informasi yang mudah dan cepat, dapat juga berdampak negatif terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengawasan moral pribadi. Secara nonfisik, informasi yang tidak senonoh seperti maraknya situs porno yang sangat mudah diakses dari internet merupakan ancaman bagi etika moral generasi kita karna bisa dikatakan sebagian besar pengguna internet ini adalah kalangan pelajar. Untuk itu, warnet kadami net tidak memiliki bilik yang menutup hanya meja yang telah ditempah.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Demikian Studi Kelayakan Bisnis Usaha Warnet yang saya buat, dengan demikian maka betapa pentingnya internet di zaman sekarang ini , terlebih kebutuhan informasi semakin banyak dengan media internet. Sekolah Mulai dari Universitas, SLTA, SLTP bahkan Sekolah Dasar pada era tahun 2012 sudah di perkenalkan tentang teknologi Informasi. Semoga langkah ini dapat turut adil dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan lapangan pekerjaan dan memajukan ekonomi Indonesia.



No comments:

Post a Comment