06 September 2017

makalah memahami karakterisik media



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Karakteristik Media sangatlah penting guna memperlancar proses pembelajaran. Dengan adanya karakteristik ini menjadi lebih menyenangkan dan mudah dimengerti oleh setiap. Semua media dapat digunakan dalam pembelajaran, sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dari karakteristik media tersebut. Banyak sekali media belajar yang dapat digunakan seperti media komputer, gambar, film-film dan lain sebagainya. Namun di sini penulis mencoba menjelaskan atau memahami karakteristik. Sehingga yang menjadi tujuan dari pembelajaran bisa tercapai secara maksimal.

B.     Rumusan Masalah   
Apa itu karakteristik media?
Apa saja jenis karakteristik media?
Apa kekuatan dan kelemahan dari suatu media?

C.    Tujuan
Untuk mengetahui jenis-jenis karakteristik media
Agar dapat memahami tentang karakteristik media
Agar memahami apa kekuatan dan kelamahan media
Agar memahami kepenting tentang media


BAB II
PEMBAHASAN


A.    Pengertian Karakteristik Media
Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah artinya perantara atau pengantar. Sedangkan Karakteristik adalah tafsir merupakan susunan dua kata yang terdiri dari kata; karakteristik dan tafsir. Istilah karakteristik diambil dari bahasa Inggris yakni characteristic, yang artinya mengandung sifat khas. Ia mengungkapkan sifat-sifat yang khas dari sesuatu.
Karakteristik Media. Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari keunggulannya, cara pembuatan maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik media pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya pemilihan media pembelajaran. Disamping itu memberikan kemungkinan pada guru untuk menggunakan berbagai media pembelajaran secara bervariasi.
Menurut Heinich, Molenda, Russel (1996:8) jenis media yang lazim dipergunakan dalam pembelajaran antara lain : media nonproyeksi, media proyeksi, media audio, media gerak, media komputer, komputer multimedia, hipermedia, dan media jarak jauh.
Jenis - Jenis Karakteristik Media :
1.      Media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan, diagram, kartun, poster, dan komik.
2.      Media tiga dimensi yaitu media dalam bentuk model padat, model penampang, model susun, model kerja, dan diorama.
3.      Media proyeksi seperti slide, film stips, film, dan OHP
4.      Lingkungan sebagai media pembelajaran

Selain itu, Jerold Kemp dan Diane K. Dayton (dalam Pribadi,2004:1.5) mengemukakan klasifikasi jenis media sebagai berikut:
1.      Media cetak
2.      Media yang dipamerkan (displayed media)
3.      Overhead Transparency
4.      Rekaman suara
5.      Slide suara dan film strip
6.      Presentasi multi gambar
7.      Video dan film
8.      Pembelajaran berbasis komputer (computer based learning)

B.     Kekuatan Dan Kelamahan Media
Jenis-jenis media memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda-beda, dan diantaranya dengan perbandingan yang hampir sama. Karakteristik dari beberapa jenis media promosi sebagai suatu perbandingan kekuatan dan juga kelemahan tiap-tiap media.
Adapun kekuatan dan kelemahan dari suatu media antara lain yaitu:
a.       Televisi
v  kekuatan televise yaitu:
·         Jangkauan luas
·         Ada efek suara dan gambar (gambar bergerak)
·         Daya rangsang sangat tinggi
v  Kelemahan Televisi antara lain yaitu :
·         Dapat dilihat dan didengar kembali jika ada pengulangan siaran
·         Sewa slot iklan mahal
b.      Radio
v  Kekuatan Radio antara lain yaitu :
·         Pesan yang disampaikan dapat dalam bentuk ulasan
·         Daya rangsang tinggi
·         Pendengar dapat berimajinasi melalui suara
·         Sewa slot iklan murah
v  Kelemahan Radio antara lain yaitu :
·         Hanya ada suara
·         Dapat didengar jika siaran diputar kembali
·         Jangkauan terbatas
c.       Surat Kabar/Koran
v  Kekuatan Surat Kabar/Koran antara lain yaitu :
·         Dapat dibaca di mana-mana
·         Dapat dibaca berulang-ulang
·         Biaya iklan relatif rendah
v  Kelemahan Surat Kabar/Koran antara lain yaitu :
·         Jangkauan terbatas
·         Daya rangsang rendah
·         Kualitas visual tergantung pada kualitas cetakan
·         Setelah habis dibaca cenderung dibuang
d.      Majalah
v  Kekuatan Majalah antara lain yaitu :
·         Dapat dibaca di mana-mana
·         Dapat dibaca berulang-ulang
·         Kualitas visual cukup tinggi karena mutu kertas lebih baik dari surat
·         kabar/koran
·         Daya rangsang cukup
·         Biaya sewa ruang iklan relatif sedang
·         Jika selesai dibaca, biasanya disimpan untuk dibuka kembali kemudian
v  Kelemahan Majalah antara lain yaitu :
·         Jangkauan terbatas
·         Daya rangsang rendah
·         Dibeli jika ada berita yang menarik perhatian
e.       Brosur/Folder
v  Kekuatan Brosur/Folder antara lain yaitu :
·         Informasi yang diberikan sangat spesifik
·         Langsung ditujukan pada personal
·         Biaya murah
·         Daya rangsang bisa kuat dan bisa rendah tergantung atas daya tarik
·         visual yang ditampilkan
v  Kelemahan Brosur/Folder antara lain yaitu :
·         Cenderung diabaikan jika isinya tidak menarik atau tidak berhubungan
·         dengan kebutuhan
·         Ruang pesan ditentukan/dibatasi oleh kemampuan biaya
f.       Banner, Poster
v  Kekuatan Banner, Poster antara lain yaitu :
·         Daya jangkau dan raihan cukup besar
·         Biaya produksi murah.
v  Kelemahan Banner, Poster antara lain yaitu :
·         Daya rangsang rendah
·         Informasi yang ditampilkan terbatas
·         Biaya pajak dan perizinan tinggi
·         Keamanan kurang terjamin
·         Jika posisinya strategis, segmentasi yang dituju tidak tercapai

Media yang memiliki jangkauan sangat luas (Regional-Internasional). Web Site memiliki karakteristik:
ü  Mengandung muatan informasi yang besar, paling atraktif, menghibur dan edukatif dalam system komunikasi massa
ü  Dapat menerobos batasan tempat dan waktu dalam memberikan informasinya
ü  Kaya akan tampilan grafis sehingga sangat terjangkau sebagai sarana berpromosi
ü  Media interaktif yang dapat menggabungkan seluruh media informasi, meliputi: audio visual, animasi, image, teks dll.

C.    Hal Yang Penting Tentang Media
Jamaludin mengatakan bahwa dalam memilih media untuk kepentingan kegiatan pembelajaran  sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut:
a)      ketepatannya dengan tujuan pembelajaran;
b)      dukungan terhadap isi bahan pelajaran;
c)      kemudahan memperoleh media;
d)     tersedianya waktu untuk menggunakannnya;
e)      kebisaan atau prilaku khalayak sasaran terhadap media tertentu
f)       Efektifitas media untuk prnyajian produk
g)      Biaya relative
Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran mengandung makna bahwa media pembelajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Tujuan–tujuan instruksional yang berisikan unsur-unsur pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, lebih mungkin digunakannya media pembelajaran. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran yang bersifat fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami masyarakat.
Dalam memanfaatkan media salah satu karakterisitik yang perlu diperhatikan adalah media itu mudah diperoleh, atau setidak–tidaknya mudah. Tersedianya waktu untuk menggunakannnya sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dengan  kriteria pemilihan media tersebut, dapat lebih mudah menggunakan media mana yang dianggap tepat untuk membantu mempermudah tugas–tugasnya.
D.    Kebutuhan Dan Cara Kerja Media
Perkembangan komunikasi industri media, ditunjang dengan menjamurnya media on-line menimbulkan persaingan yang semakin kekat. Tentu saja hal ini tentu menuntut kreatifitas dari sebagian jurnalis, terutama yang berkecimpung di media on-line dan berada di lapangan untuk semakin kreatif agar bisa bersaing.
Untung perkembangan teknologi menunjangnya. Maka kini semakin banyak terlihat jurnalis di lapangan yang lebih mengandalkan peralatan komunikasi canggih, seperti laptop, tablet dan smartphone atau bentuk gadget lainnya.
Teknologi semacam itu tentunya sangat membantu, terutama bagi para jurnalis yang bekerja di media-media on-line. Di segmen di industri media seperti ini tentunya kecepatan menyampaikan berita adalah yang utama, meski akurasi dan kelengkapan berita tetaplah penting. Mengingat kecepatan adalah kunci persaingan, seringkali peran editor menjadi sangat minim. Sepertinya, sang jurnalislah yang kerap berperan sekaligus sebagai editor dan langsung menyampaikan berita yang dibuatnya untuk dimuat.
Fenomena seperti itu misalnya terlihat di berbagai kesempatan, umumnya saat penyelenggaraan suatu konferensi pers atau dalam kesempatan doorstep interview terhadap salah satu nara sumber berita. Misalnya, di salah satu kesempatan pada saat salah satu narasumber memberikan keterangan terlihat kerumunan para wartawan dari bernagai segmen industri media. Mulai dari media cetak, televise hingga media on-line. Perbedaan ini terlihat dari bagaimana para wartawan membawa peralatannya, mulai dari kamera, alat perekam suara, mikrofon dan ‘HP’.
Nah diantara kerumunan jurnalis di suatu kesepmatan, terlihat salah satu yang asyik memainkan jari-jarinya di keyboard blackberry-nya, sembari sesekali melirik semacam ‘brosur’ yang dibagikan, mungkin oleh para staf bagian kehumasan dari instansi sang narasumber berita untuk, sepertinya mengecek dan melengkapi angka-angka dari informasi yang diberikan oleh narasumber tadi.
Saya perhatikan dia sangat serius dan penuh konsentrasi dalam memainkan jari-jarinya, sehingga tidak hirau dengan ‘dorongan’ dari kerumunan rekannya yang seringkali membuat badannya terombang-ambing. Saya salut dengan kegigihan dan caranya bekerja, yang tentunya selalu berada di dalam ‘tekanan’ karena kecepatan adalah kuncinya dalam bersaing menghasilkan berita.  Selain ketrampilan memainkan jari-jari, tentu keahlian dalam ‘mengikat makna’ atau inti sari dari yang apa yang disampaikan oleh nara sumber, juga adalah kunci utama dalam menghasilkan berita.
Industri media memang telah berevolusi luar biasa pesat, sejalan dengan cepatnya perkembangan teknologi dan keterbukaan. Tentu sangat jauh berbeda dibandingkan dengan asal muasal berita dan jurnalisme sejak Acta Diuna Populi Romani di jaman Romawi kuno di bawah kekaisaran Julius Cesar, atau ti-pao di jaman dinasti T’ang di China.
Kini, berita adalah milik semua dan untuk semua. Semua informasi dengan mudah dan semakin cepat tersedia. Tinggalah kita yang harus pintar-pintar menyaringnya, agar tidak justru semakin bingung dibuatnya.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Karakteristik Media merupakan segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Penggunaan media yang tepat dapat menunjang keberhasilan dalam proses belajar. Jenis media bermacam-macam jika dilihat dari beberapa sudut, dan masing-masing media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, baik itu berupa medi elektronik maupun non elektronik dan mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri. Hal ini akan lebih mempermudah bagi guru dan siswa dalam mencapai tujuan untuk memahami tentang media.

B.     Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami buat, pemakalah menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun selalu pemakalah harapkan dari pembaca, supaya dalam pembuatan makalah mendatang dapat lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita. Amin.
 

DAFTAR PUSTAKA




http://www.sekolahdasar.net/2012/03/pengertian-dan-karakteristik-media.html (accessed September 14, 2012).

No comments:

Post a Comment