BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Karakteristik Media sangatlah
penting guna memperlancar proses pembelajaran. Dengan adanya karakteristik ini
menjadi lebih menyenangkan dan mudah dimengerti oleh setiap. Semua media dapat
digunakan dalam pembelajaran, sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dari karakteristik
media tersebut. Banyak sekali media belajar yang dapat digunakan seperti media
komputer, gambar, film-film dan lain sebagainya. Namun di sini penulis mencoba
menjelaskan atau memahami karakteristik. Sehingga
yang menjadi tujuan dari pembelajaran bisa tercapai secara maksimal.
B. Rumusan Masalah
Apa itu karakteristik media?
Apa saja jenis karakteristik media?
Apa kekuatan dan kelemahan dari suatu
media?
C. Tujuan
Untuk
mengetahui jenis-jenis karakteristik media
Agar dapat memahami tentang karakteristik
media
Agar memahami apa kekuatan dan
kelamahan media
Agar memahami kepenting tentang
media
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karakteristik Media
Kata media berasal dari kata
medium yang secara harfiah artinya perantara atau pengantar. Sedangkan Karakteristik
adalah tafsir merupakan susunan dua kata yang terdiri dari kata; karakteristik
dan tafsir. Istilah karakteristik diambil dari bahasa Inggris yakni
characteristic, yang artinya mengandung sifat khas. Ia mengungkapkan
sifat-sifat yang khas dari sesuatu.
Karakteristik Media. Setiap media
mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari keunggulannya, cara
pembuatan maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik media pembelajaran
merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya pemilihan
media pembelajaran. Disamping itu memberikan kemungkinan pada guru untuk
menggunakan berbagai media pembelajaran secara bervariasi.
Menurut Heinich, Molenda, Russel
(1996:8) jenis media yang lazim dipergunakan dalam pembelajaran antara lain :
media nonproyeksi, media proyeksi, media audio, media gerak, media komputer,
komputer multimedia, hipermedia, dan media jarak jauh.
Jenis - Jenis Karakteristik Media
:
1.
Media grafis seperti gambar, foto, grafik,
bagan, diagram, kartun, poster, dan komik.
2.
Media tiga dimensi yaitu media dalam bentuk
model padat, model penampang, model susun, model kerja, dan diorama.
3.
Media proyeksi seperti slide, film stips, film,
dan OHP
4.
Lingkungan sebagai media pembelajaran
Selain itu, Jerold Kemp dan Diane
K. Dayton (dalam Pribadi,2004:1.5) mengemukakan klasifikasi jenis media sebagai
berikut:
1.
Media cetak
2.
Media yang dipamerkan (displayed media)
3.
Overhead Transparency
4.
Rekaman suara
5.
Slide suara dan film strip
6.
Presentasi multi gambar
7.
Video dan film
8.
Pembelajaran berbasis komputer (computer based
learning)
B. Kekuatan Dan Kelamahan Media
Jenis-jenis media memiliki
karakteristik tersendiri yang berbeda-beda, dan diantaranya dengan perbandingan
yang hampir sama. Karakteristik dari beberapa jenis media promosi sebagai suatu
perbandingan kekuatan dan juga kelemahan tiap-tiap media.
Adapun kekuatan dan kelemahan
dari suatu media antara lain yaitu:
a.
Televisi
v
kekuatan televise yaitu:
·
Jangkauan luas
·
Ada efek suara dan gambar (gambar bergerak)
·
Daya rangsang sangat tinggi
v
Kelemahan Televisi antara lain yaitu :
·
Dapat dilihat dan didengar kembali jika ada
pengulangan siaran
·
Sewa slot iklan mahal
b.
Radio
v
Kekuatan Radio antara lain yaitu :
·
Pesan yang disampaikan dapat dalam bentuk ulasan
·
Daya rangsang tinggi
·
Pendengar dapat berimajinasi melalui suara
·
Sewa slot iklan murah
v
Kelemahan Radio antara lain yaitu :
·
Hanya ada suara
·
Dapat didengar jika siaran diputar kembali
·
Jangkauan terbatas
c.
Surat Kabar/Koran
v
Kekuatan Surat Kabar/Koran antara lain yaitu :
·
Dapat dibaca di mana-mana
·
Dapat dibaca berulang-ulang
·
Biaya iklan relatif rendah
v
Kelemahan Surat Kabar/Koran antara lain yaitu :
·
Jangkauan terbatas
·
Daya rangsang rendah
·
Kualitas visual tergantung pada kualitas cetakan
·
Setelah habis dibaca cenderung dibuang
d.
Majalah
v
Kekuatan Majalah antara lain yaitu :
·
Dapat dibaca di mana-mana
·
Dapat dibaca berulang-ulang
·
Kualitas visual cukup tinggi karena mutu kertas
lebih baik dari surat
·
kabar/koran
·
Daya rangsang cukup
·
Biaya sewa ruang iklan relatif sedang
·
Jika selesai dibaca, biasanya disimpan untuk
dibuka kembali kemudian
v
Kelemahan Majalah antara lain yaitu :
·
Jangkauan terbatas
·
Daya rangsang rendah
·
Dibeli jika ada berita yang menarik perhatian
e.
Brosur/Folder
v
Kekuatan Brosur/Folder antara lain yaitu :
·
Informasi yang diberikan sangat spesifik
·
Langsung ditujukan pada personal
·
Biaya murah
·
Daya rangsang bisa kuat dan bisa rendah
tergantung atas daya tarik
·
visual yang ditampilkan
v
Kelemahan Brosur/Folder antara lain yaitu :
·
Cenderung diabaikan jika isinya tidak menarik
atau tidak berhubungan
·
dengan kebutuhan
·
Ruang pesan ditentukan/dibatasi oleh kemampuan
biaya
f.
Banner, Poster
v
Kekuatan Banner, Poster antara lain yaitu :
·
Daya jangkau dan raihan cukup besar
·
Biaya produksi murah.
v
Kelemahan Banner, Poster antara lain yaitu :
·
Daya rangsang rendah
·
Informasi yang ditampilkan terbatas
·
Biaya pajak dan perizinan tinggi
·
Keamanan kurang terjamin
·
Jika posisinya strategis, segmentasi yang dituju
tidak tercapai
Media yang memiliki jangkauan
sangat luas (Regional-Internasional). Web Site memiliki karakteristik:
ü
Mengandung muatan informasi yang besar, paling
atraktif, menghibur dan edukatif dalam system komunikasi massa
ü
Dapat menerobos batasan tempat dan waktu dalam
memberikan informasinya
ü
Kaya akan tampilan grafis sehingga sangat
terjangkau sebagai sarana berpromosi
ü
Media interaktif yang dapat menggabungkan
seluruh media informasi, meliputi: audio visual, animasi, image, teks dll.
C. Hal Yang Penting Tentang Media
Jamaludin mengatakan bahwa dalam
memilih media untuk kepentingan kegiatan pembelajaran sebaiknya
memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut:
a) ketepatannya
dengan tujuan pembelajaran;
b) dukungan
terhadap isi bahan pelajaran;
c) kemudahan
memperoleh media;
d) tersedianya
waktu untuk menggunakannnya;
e) kebisaan
atau prilaku khalayak sasaran terhadap media tertentu
f) Efektifitas
media untuk prnyajian produk
g) Biaya
relative
Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran mengandung makna
bahwa media pembelajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang
telah ditetapkan. Tujuan–tujuan instruksional yang berisikan unsur-unsur
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, lebih mungkin digunakannya media
pembelajaran. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran yang bersifat fakta,
prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih
mudah dipahami masyarakat.
Dalam memanfaatkan media salah satu karakterisitik yang perlu
diperhatikan adalah media itu mudah diperoleh, atau setidak–tidaknya mudah. Tersedianya
waktu untuk menggunakannnya sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan kriteria pemilihan media tersebut, dapat lebih mudah menggunakan
media mana yang dianggap tepat untuk membantu mempermudah tugas–tugasnya.
D. Kebutuhan Dan Cara Kerja Media
Perkembangan komunikasi industri media, ditunjang dengan
menjamurnya media on-line menimbulkan persaingan yang semakin kekat. Tentu saja
hal ini tentu menuntut kreatifitas dari sebagian jurnalis, terutama yang
berkecimpung di media on-line dan berada di lapangan untuk semakin kreatif agar
bisa bersaing.
Untung perkembangan teknologi menunjangnya. Maka kini
semakin banyak terlihat jurnalis di lapangan yang lebih mengandalkan peralatan
komunikasi canggih, seperti laptop, tablet dan smartphone atau bentuk gadget lainnya.
Teknologi semacam itu tentunya sangat membantu, terutama
bagi para jurnalis yang bekerja di media-media on-line. Di segmen di industri
media seperti ini tentunya kecepatan menyampaikan berita adalah yang utama,
meski akurasi dan kelengkapan berita tetaplah penting. Mengingat kecepatan
adalah kunci persaingan, seringkali peran editor menjadi sangat minim.
Sepertinya, sang jurnalislah yang kerap berperan sekaligus sebagai editor dan
langsung menyampaikan berita yang dibuatnya untuk dimuat.
Fenomena seperti itu misalnya terlihat di berbagai
kesempatan, umumnya saat penyelenggaraan suatu konferensi pers atau dalam
kesempatan doorstep interview terhadap
salah satu nara sumber berita. Misalnya, di salah satu kesempatan pada saat
salah satu narasumber memberikan keterangan terlihat kerumunan para wartawan
dari bernagai segmen industri media. Mulai dari media cetak, televise hingga
media on-line. Perbedaan ini terlihat dari bagaimana para wartawan membawa
peralatannya, mulai dari kamera, alat perekam suara, mikrofon dan ‘HP’.
Nah diantara kerumunan jurnalis di suatu kesepmatan,
terlihat salah satu yang asyik memainkan jari-jarinya di keyboard blackberry-nya, sembari sesekali melirik semacam ‘brosur’
yang dibagikan, mungkin oleh para staf bagian kehumasan dari instansi sang
narasumber berita untuk, sepertinya mengecek dan melengkapi angka-angka dari
informasi yang diberikan oleh narasumber tadi.
Saya perhatikan dia sangat serius dan penuh konsentrasi
dalam memainkan jari-jarinya, sehingga tidak hirau dengan ‘dorongan’ dari
kerumunan rekannya yang seringkali membuat badannya terombang-ambing. Saya
salut dengan kegigihan dan caranya bekerja, yang tentunya selalu berada di
dalam ‘tekanan’ karena kecepatan adalah kuncinya dalam bersaing menghasilkan
berita. Selain ketrampilan memainkan
jari-jari, tentu keahlian dalam ‘mengikat makna’ atau inti sari dari yang apa
yang disampaikan oleh nara sumber, juga adalah kunci utama dalam menghasilkan
berita.
Industri media memang telah berevolusi luar biasa pesat,
sejalan dengan cepatnya perkembangan teknologi dan keterbukaan. Tentu sangat
jauh berbeda dibandingkan dengan asal muasal berita dan jurnalisme sejak Acta Diuna Populi Romani di jaman Romawi
kuno di bawah kekaisaran Julius Cesar, atau ti-pao
di jaman dinasti T’ang di China.
Kini, berita adalah milik semua dan untuk semua. Semua
informasi dengan mudah dan semakin cepat tersedia. Tinggalah kita yang harus
pintar-pintar menyaringnya, agar tidak justru semakin bingung dibuatnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karakteristik Media merupakan
segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada
penerima informasi. Penggunaan media yang tepat dapat menunjang keberhasilan
dalam proses belajar. Jenis media bermacam-macam jika dilihat dari beberapa
sudut, dan masing-masing media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, baik
itu berupa medi elektronik maupun non elektronik dan mempunyai kelebihan dan kelemahan
tersendiri. Hal ini akan lebih mempermudah bagi guru dan siswa dalam mencapai
tujuan untuk memahami tentang media.
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat
kami buat, pemakalah menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun selalu
pemakalah harapkan dari pembaca, supaya dalam pembuatan makalah mendatang dapat
lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.sekolahdasar.net/2012/03/pengertian-dan-karakteristik-media.html
(accessed September 14, 2012).
No comments:
Post a Comment